Langsung ke konten utama

DRAMA DENGAN TEMA BUDAYA KHITAN (BERSUNAT)


DRAMA DENGAN TEMAN BUDAYA
DRAMA KHITAN (BERSUNAT)
BUDAYA MELAYU

Selamat pagi .
Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah teater. Nah, dibawah ini saya bagikan naskah drama yang bertemakan budaya. Drama ini dibuat oleh saya sendiri dengan, tapi tidak terlepas dari inspirasi dari blogger lainnya. saya mohon maaf apabila postingan saya menyinggung berbagai pihak.
terima kasih.
semoga bermanfaat kawan - kawan.

TEMA DRAMA           : BUDAYA KHITAN (BERSUNAT)
PEMAIN    : 1. ACI
                     2. BOY
                     3. CACA
                     4. DONI
                     5. PAMAN ACI
TEKS DRAMA
Pagi dengan sinar mentari cerah dan sinar matahari yang terasa hangat, udara pagi yang berhembus semilir lembut terasa sejuk membelai kulit. Di rumah Aci yang besar dan megah, berkumpul 4 sahabat yang sedang mengerjakan tugas merangkai foto yang akan dipresentasikan minggu depan. Sambil mengerjakan tugasnya,mereka berbincang – bincang.
Boy   :         Aci, dimana ayah, ibu dan adikmu ? Mengapa rumah mu sepi
sekali?
Aci    :         Adikku lagi bermain sepeda tu dilapangan bola belakang rumah.
Kalau Ayah dan Ibu ku lagi kerumah paman dan nenek ku di Pontianak.
Caca  :         Mereka menginap disana ? Memangnya ada acara apa di Pontianak
Ci?
Aci    :         Iya, Ca. Ayah dan Ibu ku mau mengundang seluruh keluarga besar
kami di acara khitanan adikku minggu depan. Kalo ngundang lewat telepon kurang afdol kata Ibu. Jadi tadi pagi mereka pergi kesana.
Caca  :         jadi kalian hanya tinggal berdua saja di rumah yang sebesar ini.
Apa tidak seram ci?
Aci    :         Seram sih, tapi malam ini kami ditemani tante dan paman ku.
Doni  :         Paman mu yang guru seni budaya itu ya, Ci ? Yang mengajar di
SMA Negeri 1 Sungai Kunyit itu ?
Aci    :         Iya. (Sambil menempel foto yang terakhir di kertas karton).
                   Hm, sepertinya tugas kita selesai sudah selesai ni. Ayo kumpulkan
sampahnya, lalu buang saja di tempat sampah itu. (Sambil menunjuk tempat sampah yang terbuat dari plastic dan bergambar Hello Kitty.
Sambil membersihkan sisa sisa kertas, Doni dan Boy yang kebetulan keturunan tionghoa masih bertanya – Tanya mengenai acara khitanan yang akan dilakukan oleh adiknya Aci. Mereka pun menghampiri Aci dan bertanya.
Doni  :         Ci, Khitanan itu acara apa sih?
Boy   :         Iya. Kami kan bukan muslim, jadi kurang tau dengan budaya
kalian. Apalagi tentang khitanan itu.
Aci    :         Aku sih paham apa khitanan itu tapi biar lebih jelasnya kita
tanyakan saja dengan paman ku. Beliau ada dibelakang rumah, lagi memberi makan kelinci peliharaan Ayah. Ayo kita tanyakan.
Mereka ber-4 langsung menuju kebelakang rumah Aci untuk bertemu dengan Paman Aci untuk bertanya lebih jelas mengenai acara khitanan itu.
Aci    :         Paman, masih ngasih makan kelinci?
Paman:       Eh kamu Ci. Udah nggak lagi. Ada apa kalian ramai – ramai ke sini? Pasti ada yang bisa paman bantu.
Aci    :         Iya paman. Mau nanya tentang upacara khitanan ni paman.
Paman:       Oke. Duduk sini dekat paman.
Aci dan teman – teman nya langsung duduk membentuk lingkaran menghadap ke paman.
Paman:       Jadi apa yang harus paman jelaskan nih?
Boy   :         Acara khitanan itu apa sih paman?
Paman:       Khitan biasanya disebut juga bersunat atau sunatan. Berkhitan
merupakan prosesi pemotongan kulit pada ujung kelamin anak laki-laki sebagai tanda bahwa ia telah memasuki masa akhil baligh atau telah menjelang remaja. Dalam kepercayaan Agama Islam, seorang anak yang telah melaksanakan ritual sunatan berarti telah melaksanakan salah satu syarat sebagai umat Islam.
Doni  :         Apa hanya mereka yang muslim saja yang melakukan khitan
paman?
Paman:       Tidak. Mereka yang non-muslim biasanya juga melakukan khitan.
Namun tidak wajib. Karena salah satu tujuan berkhitan adalah kebersihan alat kelamin.
Caca  :         Paman? (Sambil malu – malu)
Paman:       Iya, Ca. Mengapa kamu malu – malu? Ini kan ilmu. Kalian harus
tau semua upacara adat yang ada di daerah kita. Jadi jangan malu – malu. Tanyakan saja yang ingin kalian ketahui.
Caca  :         Kalo caca nggak salah, perempuan muslim juga melakukan khitan
ya paman?
Paman:       Iya. Bagi kaum perempuan, Upacara khitan  dilaksanakan pada saat
anak itu berusia bayi agar tidak malu. Makanya mungkin kalian sudah lupa bahwa waktu kecil kalian sudah di khitan, iya kan?. Kalau kalian sebesar ini baru dikhitan, apa nggak malu kalau dilihat oleh orang lain? Haaaaa
Meraka tertawa terbahak – bahak, bahkan Caca dan Aci malu – malu mendengar penjelasan paman. Untuk menghilangkan rasa malu, Aci dan Caca berpamitan kepada teman – temannya untuk mengambil camilan dan minuman di dalam rumah. Sementara paman tetap melanjutkan ceritanya.
Doni  :         Beda atau tidak sih paman upacara khitan dulu dengan sekarang?
Paman:       Pasti ada. Pada zaman dahulu, sebelum adanya kemajuan tekhnologi kedokteran, upacara sunatan dilaksanakan pagi-pagi sekali dengan cara anak yang akan disunat dimandikan atau direndam di dalam kolam hingga menggigil. Setelah menggigil lalu anak tersebut dipangku dan di bawa ke tukang sunat untuk di lakukan proses sunat. Kalau sekarang sih, sudah menggunakan dokter dan teknologi yang digunakan sudah pada canggih semua. Diantara para tamu yang datang untuk menyaksikan proses ini membawa berbagi tetabuhan, ayam untuk disembelih, petasan dan lain sebagainya sambil melantunkan Marhaban kepada Tuhan.
Doni  :         Hmm, meriah sekali ya.
Boy   :         Iya. Aku semakin tertarik nih dengan cerita paman. Apa setiap 
daerah sama tu paman acara khitanan nya.?
Paman:       Umumnya sih sama. Namun ada beberapa yang berbeda. Misalnya
ada yang melaksanakan acara dengan mengundang warga lalu besoknya baru dikhitan dan beberapa hari berikutnya baru mereka melakukan tepung tawar atau syukuran. Biasaya orang melayu menyebutnya dengan ‘Buang Abu’. Setelah itu baru yang dikhitan bebas melakukan apa saja.
Doni  :         Terus, ada yang lain lagi paman?
Paman:       Kalau budaya betawi, anak yang akan di khitanan sehari  sebelumnya diarak keliling kampung dulu. Si anak dirias dan digunakan pakaian daerah. Biasanya si anak di arak dengan kuda, ondel – ondel dan di iringi tabuhan rebana dan petasan. Setelah itu mereka kembali ke rumah yang punya hajatan khitan dan Melakukan acara makan – makan. Keesokan harinya baru si anak dikhitan.
Sambil asyik bercerita, paman dikejutkan dengan kedatangan Aci dan Caca yang membawa makanan ringan dan minuman dingin untuk mereka nikmati.
Paman:       Eh, tau sekali kalian bahwa paman lagi haus.
Caca  :         Iya paman. Kan paman dari tadi cerita terus. Pasti haus kan.
Boy   :         Iya, jangan kan paman yang bercerita, aku yang mendengarkan saja    
                   juga kehausan. Haa haa haa.
Caca  :         Iya.Nih, minum dulu. Ada camilan nya juga. Mari kita makan dulu.
Aci    :         Masih ada yang kalian ingin tanyakan dengan paman?
Doni  :         Masih sih, tapi nanti lagi lah. Kita makan dulu. Lagi pula masih 
banyak waktu kan, jadi nanti kita minta paman untuk cerita lagi.     Bisa kan paman?
Paman:       Iya. Tenang saja. Nanti paman akan cerita tentang upacara adat
lainnya. Lamaran, pernikahan, tepung tawar, dan masih banyak lagi.
Aci    :         Tuh, kalian sudah dengarkan penjelasan pamanku. Jadi jangan lupa
minggu depan datang kerumah ku. Kita liat prosesi upacara adat khitanan adikku.
Doni  :         Oke, Ci. Kita ajak teman – teman nya lainnya yah. Biar lebih
ramai. Ya kan Boy?
Boy   :         Iya. Biar mereka semua tau bagaimana prosesi khitanan itu.
Caca  :         Aku setuju juga. Ya udah, kita pamit pulang dulu ya Ci. Udah jam
11 siang nih. Aku mau ke pasar lagi nanti jam 1 siang dengan Ibuku.
Aci    :         Okelah kalau begitu. Mari aku antar ke depan.
                   Paman, mereka pamit pulang nih.
Paman:       Baiklah. Hati – hati dijalan yah. Salam sama orang tua kalian.
Boy,Doni,Caca:    Baiklah paman.
Mereka bertiga berpamitan pulang sambil bersalaman dan mencium tangan paman Aci. Aci mengantar ketiga temannya sampai kedepan pintu dan berjanji akan bertemu kembali besok disekolah.
SEKIAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

34 PROVINSI DI INDONESIA BESERTA PAKAIAN, MAKANAN KHAS, TARIAN DAERAH, ALAT MUSIK, RUMAH ADAT DAN LAGU DAERAH

34 PROVINSI DI INDONESIA BESERTA PAKAIAN, MAKANAN KHAS, TARIAN DAERAH, ALAM MUSIK, RUMAH ADAT DAN LAGU DAERAH 1.       Provinsi   Nanggro Aceh Darussalam   (NAD) Pakaian Daerah : Pidie Makanan Khas : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas, Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan,   Meuseukat, Kanji Rumbi Tarian Daerah : Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh, Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade. Alat Musik : Serune Kalee Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau Ber

CONTOH PROPOSAL SEPAK BOLA

Assalamu'alaikum kawan - kawan. dibawah ini saya bagikan contoh proposal sepak bola yang bisa kawan - kawan lihat. semoga bermanfaat ! PERSATUAN SEPAK BOLA MENDALOK PSM FC DESA MENDALOK, KEC.SUNGAI KUNYIT, KAB. MEMPAWAH Alamat : Jl.Moch Yasin, Desa Mendalok, Kecamatan Sungai Kunyit, Kab. Mempawah                                                                                                             Mendalok, 1 Februari 2017 Nomor              : 01 / PSM.FC/ II / 2017 Lampiran         : 1 Berkas Perihal              : Permohonan Bantuan Dana Kepada. Yth. Bapak Kepala Desa Mendalok                                                                                                             Di –                                                                                                                         Tempat Assalamu’alaikum. Wr. Wb Dengan hormat, Alhamdulillahirobbil’alamin, teriring puji syukur ke ha

CONTOH PROPOSAL REMAJA MASJID

PROPOSAL REMAJA MASJID DARUL JANNAH DESA MENDALOK                                                       REMAJA MASJID DARUL JANNAH Jln. Moch Yasin, Dusun Durian, RT:07/RW:02,            Desa Mendalok, Kec.Sungai Kunyit. REMAJA MASJID DARUL JANNAH DESA MENDALOK KECAMATAN SUNGAI KUNYIT Alamat : Jl.Moch Yasin, RT:07/RW:02, Desa Mendalok, Kecamatan Sungai Kunyit, Kab.Mempawah Nomor   : 08/RMDJ-DM/VIII/2017                                        Mendalok, 01 Februari 2017 Lamp.    : 1 Berkas                                                                   H a l       :  Permohonan Bantuan Dana                                Kepada                                                                                                  Yth. Bapak Kepala Desa Mendalok      di_                                                                                                             T e m p a t Dengan hormat, Bersama den