Assalamu'alaikum wr.wb.
selamat pagi kawan - kawan !
saya sering membantu murid les atau keluarga yang ingin mengerjakan tugas melalui internet. nah, ini merupakan makalah kelompok dari murid les saya. makalah ini saya kerjakan juga dengan melihat referensi dari postingan kawan - kawan lainnya di blog yang saya cantumkan di daftar pustaka.
semoga bermanfaat ya kawan - kawan !
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah
memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami
diberikan kelancaran dalam membuat makalah yang berjudul “Proses, Aspek, dan
Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Salawat dan
salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan
melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan safa’atnya nanti
diakhirat, amin.
Dalam
makalah ini kami uraikan berbagai hal terkait masalah pengertian dan dampak
globalisasi di berbagai bidang, baik itu dampak positif maupun dampak
negatifnya serta beberapa hal lainya yang berkaitan dengan Globalisasi.
Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang
telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Kami
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kami pun masih
dalam tahap belajar. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga
Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
Sungai Kunyit, 13 Februari 2017
Penyusun
(KELOMPOK 3)
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Globalisasi
adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
Globalisasi
sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu,
dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal
masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu
mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak
orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata
globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi
dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat
bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara
terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga
teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.
Konsep
akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia
secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin
meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini
penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan
intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik
secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut
pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia
atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian
lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia
dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi
seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan
koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke
berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi
adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia
yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan
masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992).
Proses
perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari
kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan,
seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana
dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan
dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan
terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling
mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan
gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga
berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya
berpakaian, gaya rambut dan sebagainya
2.
Rumusan Masalah
a. Apa
defenisi Globalisasi ?
b. Bagaimana
proses terjadinya globalisasi?
c. Apa
saja aspek – aspek dari globalisasi?
d. Apa
saja dampak dari Globalisasi?
3.
Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu
globalisasi.
b. Untuk mengetahui bagaimana proses
terjadinya globalisasi
c.
Untuk mengetahui aspek – aspek dari
globalisasi
d.
Untuk mengetahui dampak yang
ditimbulkan dari globalisasi.
4.
Manfaat
a. Menambah
wawasan bagi siswa
b. Memperluas
pengetahuan bagi siswa tentang pengertian, proses, aspek dan dampak globalisasi
dalam berbangsa dan bernegara
c. Menginformasikan kepada siswa, guru
maupun masyarakat tentang globalisasi.
BAB II
PROSES,
ASPEK DAN DAMPAK GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi
dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf
dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Istilah globalisasi makin
sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak
pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional
(IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan
dan transaksi,
pergerakan modal
dan investasi, migrasi
dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.
Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan
iklim, polusi air dan udara
lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan
dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi
memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis
dan tata kerja, ekonomi,
sumber daya sosial-budaya,
dan lingkungan alam.
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global
dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila
pengertian Globalisasi menurut ahasa ini di gabungkan menjadi “Proses sesuatu
yang mendunia”.
2. Proses Globalisasi
Globalisasi
muncul karena peradaban
manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Berikut ini beberapa factor pendukung munculnya globalisasi
:
a. Berkembangnya
Teknologi Komunikasi.
b. Adanya
Integrasi Ekonomi Dunia
Perkembangan
yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi,
demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat
dipicu dari adanya penunjangan arus informasi global melalui siaran televise
baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat
namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan
nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis di
luar negeri daripada di negerinya sendiri, seperti meniru gaya punk,cara
bergaul.
Terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya globalisasi :
a.
Perubahan politik dunia
b.
Aliran
informasi yang cepat dan luas
c.
Perkembangan perusahaan-perusahaan transnasional
Berikut
ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi :
a. Perubahan
dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti : telepon
genggam,televise satelit,dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar
dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan inter nasional,peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional dan dominasi organisasi semacam world trade
organization (WTO).
c. Peningkatan
interaksi cultural melalui perkembangan media massa (terutama
televise,film,music, dan transmisi berita dan olahraga internasional).saat ini,
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai
hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang
fashion,literature,dan makanan.
d. Meningkatnya
masalah bersama,misalnya pada bidang lingkungan hidup,krisis
multinasional,inflasi ragional dan lain-lain.
3. Aspek – Aspek Dalam Globalisasi
a.
Globalisasi Ekonomi
1)
Globalisasi produksi.
2)
Globalisasi pembiayaan.
3)
Globalisasi tenaga kerja.
4)
Globalisasi jaringan informasi.
5)
Globalisasi perdagangan.
b. Globalisasi
Politik
Globalisasi
politik atau global politik adalah pergulatan global dalam mewujudkan
kepentingan para aktor yang menjalankannya. Dalam proses ini negara mengalami
berbagai masalah yang tidak bisa teratasi dengan kekuatan sendiri. Globalisasi
telah menciptakan berbagai masalah dan kepentingan yang sifatnya global,
intrastate, atau bahkan suprastate.
Ada
banyak aktor yang bermain dalam globalisasi politik.
1) Negara-negara
yang dipetakan secara dikotomis (pembagia•atas dua kelompok yang bertentangan).
Misal: negara besar dan kecil,
2) Organisasi-organisasi
antarpemerintah (IGO atau Inter-Governmental Organizations). Misalnya, ASEAN,
NATO, dan European Community.
3) Perusahaan
internasional yang dikenal dengan Multinational Corporations (MNC) atau
Transnational Corporations atau Global Firms.
4) Organisasi
internasional atau transnasional yang nonpemerintah (INGO, International
Non-Governmental Organizations). Misalnya, Palang Merah Internasional,
Workingmen's Association (Socialist International), dan International Women's
League for Peace and Freedom.
5) Organisasi-organisasi
nonformal, rahasia, dan setengah rahasia. Misalnya, mafia, teroris, pembajak,
penyelundup, preman global, tentara bayaran, dan hacker. komputer.
c. Globalisasi Sosial Budaya
Perkembangan
globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad XX dengan
berkemtangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak
fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa.
d. Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi
dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan
efektif. Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi
jarak jauh menjadi dekat, dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu
negara dengan warga negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan
lewat televisi dan koran lebih mudah dikenal konsumen. Industri wisata
suatu negara ditawarkan lewat media massa sehingga meningkatkan arus wisatawan,
pernyataan seseorang dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, TV , koran dan
internet.
e. Globalisasi Hukum
Globalisasi
adalah mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga tidak
ada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hukum nasional
secara absolut. Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem
hukum, termasuk Indonesia. Contoh: Adanya aspirasi masyarakat yang
menghendaki adanya perubahan dan keadilan.
f. Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Masa
depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan. IPTEK menjadi sumber
kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran. Globalisasi IPTEK memunculkan
kesadaran pentingnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah
potensi alam untuk kemaslahatan hidup orang banyak. Seperti rekayasa genetika,
kloning, perkembangan komputer, dll.
g. Globalisasi Agama
Globalisasi
dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma, nilai, dan
makna agama. Disatu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi dapat
berakibat positif bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan
sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai keagamaan serta dapat menimbulkan
singkritisme atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang mereka yakini.
h. Dampak Globalisasi
Berikut
adalah dampak positif dan negatif Globalisasi di berbagai bidang kehidupan :
1) Bidang
Politik
a) Dampak
Positif :
§ Penyelenggaraan
pemerintahannya lebih terbukuka
§ Penyelenggaraan
pemerintahannya lebih demokratis
§ Pemerintahannya
menghormati hak-hak asasi manusia
b) Dampak
Negatif :
§ Semakin
banyaknya partai politik
§ Semakin
meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator
mayoritas atau tirani minoritas
§ Merebaknya
nilai-nilai politik barat masuk secara langsung atau tidak langsung
§ Pemerintahan
negara yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang
2) Bidang
Ekonomi
a) Dampak
Positif :
§ Produksi
global dapat ditingkatkan
§ Meningkatkan
kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
§ Meluaskan
pasar untuk produk dalam negeri
§ Dapat
memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
§ Menyediakan
dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
b) Dampak
Negatif :
§ Menghambat
pertumbuhan sektor industry
§ Memperburuk
neraca pembayaran
§ Sektor
keuangan semakin tidak stabil
§ Memperburuk
prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
§ Terhapusnya
rasa cinta terhadap produk dalam negeri
§ Gaya
hidup yang cenderung meniru budaya barat
§ Menyebabkan
kesenjangan sosial
3) Bidang
Sosial dan Budaya
a) Dampak
Positif :
§ Turut
serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional
§ Menjunjung
tinggi pelaksanaan HAM
§ Mengadakan
pertukaran pelajar antar Negara
§ Meningkatkan
pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya
§ Adanya
rasa solidaritas sosial yang tinggi
§ Menumbuhkan
sikap toleran
§ Memacu
untuk meningkatkan kualitas diri
b) Dampak
Negatif :
§ Semakin
mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia
§ Semakin
memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local
§ Semakin
bertambahnya nilai budaya kaum kapitalis
§ Rasa
kekeluargaan yang berkurang
§ Lunturnya
semangat gotong royong dan kesetiakawanan
§ Erosi
nilai-nilai budaya
§ Terjadinya
akulturasi budaya
§ Meningkatnya
individualism
§ Membuat
sikap menutup diri
§ Hilangnya
semangat nasionalisme
§ Serba
instant
4) Bidang
Pertahanan dan Keamanan
a) Dampak
Positif :
§ Semakin
menguatnya supremasi hukum dan demokratisasi
§ Semakin
menguatnya regulasi hukum
§ Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih professional
§ Semakin
menguatnya supremasi sipil
b) Dampak
Negatif :
§ Peran
masyarakat dalam menjaga keamanan negara semakin berkurang
§ Perubahan
dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global
5) Bidang
Informasi dan Komunikasi
a) Dampak
Positif :
§ Lebih
cepat mendapatkan informasi yang akurat melalui internet
§ Dapat
berkomunikasi dengan kerabat yang sangat jauh
§ Mendapatkan
layanan bank dengan sangat mudah
b) Dampak
Negatif :
§ Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
§ Penggunaan
situs tertentu yang dapat disalahgunakan
§ Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
§ Kerusakan
komputer karena terserang virus
6) Bidang
Pendidikan
a) Dampak
Positif :
§ Munculnya
media-media sebagai sumber ilmu
§ Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru
§ Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
b) Dampak
Negatif :
§ Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
§ Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak criminal.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Globalisasi
merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat
transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era
global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri
terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari
globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk
pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi
menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam
kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu
pengetahuan maupun hokum.
Globalisasi juga
memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik dibidang politik,
hukum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat
globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi
masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak
negatifnya adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan
budaya Negara kita.
2. Saran
Pada bab ini penulis
menyarankan agar kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga
tidak harus sepenuhnya mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak
globalisasi, baik positif maupun negative, kita dituntut untuk selektif memilih
budaya atau pun hal – hal baru yang bersasal dari luar, sehingga kita tidak
menghilangkan budaya yang sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.
DAFTAR
PUSTAKA
Di perbanyak lagi ya
BalasHapussiapppp. terima kasih
BalasHapus