ANTOLOGI PUISI KESAMAAN TEMA
TEMA IBU
KEMBALILAH PADA IBU
Karya : Rizky Apriani
Pernah
ku potret wajah seorang ibu
Yang
kecewa terhadap anaknya
Dari
cabang bayi dia memimpikan
Impiannya
hanya satu, ingin anak yang berguna dan berbakti
Sang anak yang lupa akan
dirinya sendiri
Bahwa darah dan
tulangnya berasal dari air susu ibunya
Takan mungkin seorang
anak menjadi raja
Jika dibumi ini tak ada
kasih saying ibu
Sang
raja kehidupan yang tak pantas hidup
Karena
tak mengindahkan ibunya sendiri
Lautan
boleh kau miliki, gunung boleh kau pecahkan
Tapi
janganlah sesekali menggoyahkan
Surge
ditelapak kaki ibumu
Tak’kan
ada yang memuji setulus ibu . . .
AKU
TANPAMU (IBU)
Karya
: M. Yusran
Aku .
. .
Layaknya
malam tanpa bintang . . .
Seakan
bunga tanpa kumbang . . .
Bak
sebuah istana megah tanpa tiang . . .
Tiadalah aku tanpa kamu
. . .
Hidupku tak terarah
tanpa tuntunan mu . . .
Nafasku ini adalah
nafasmu . . .
Tak bisa ku bayangkan
bila aku tanpamu . . .
Ibu . . . .
MALAIKAT
HIDUPKU
Karya
: Yuvita Sari
Sebelum
aku dilahirkan ke dunia ini
Kau
sangat ingin menantikan kehadiranku
Menghitung
hari demi hari, bulan demi bulan
Sampai
saatnya ku lahir ke dunia ini
Rasa sakit yang kau
rasakan
Rasa lelah yang kau
rasakan
Tak kan pernah menjadi
suatu masalah bagimu
Bahkan kau bisa selalu
tersenyum kepadaku
Pada
saatnya aku dilahirkan ke dunia ini
Kau
rela mempertaruhkan nyawamu
Hanya
demi memperjuangkan kelahiranku
Oh ibu
kau adalah malaikat hidupku
Kasihmu, timang mu,
nyanyianmu
Dapat membuat ku
terhibur
Belaianmu, pelukan
hangatmu
Dapat membuat ku
terlelap dari ketakutan
Ibu .
. .
Maafkan
aku
Aku
hanya bisa mendoakan mu
Membuat
mu bahagia,
Akan
tetapi semua itu tak ada bandingnya
Dengan
semua yang kau berikan kepadaku
Ibu
. . .
I
LOVE YOU !!!!
IBU
Karya
: Rajib Nor Rakhim
Setiap
hari kau terbarkan senyum
Kepada
aku dan anak-anakmu . . .
Walau
aku tak thu apa yang kau rasakan
Saat
ini . . .
Karna
kau aku ada disini hanya untukmu . . .
Ibu . . .
Kau akan slalu ku saying
Hingga bintang tak
bersinar lagi
Hingga nyawaku tak ada
lagi disini . . .
Oh ibu
. . .
Ku
hanya bias berterima kasih
Ku
hanya bias berdo’a
Untukmu
. . . ibu
Maafkan
kesalahan yang selama ini
Membuat
hatimu terluka
Ibu .
. .
Kau
adalah pernyejuk hatiku . . .
HIDUPKU
IBUKU
Karya:
Mahdalena
Belaian-belaian
jiwa
Disetiap
nafasku
Sentuhan
kasih
Disaat
ku duka
Semangat kau beri
Di dalam sepi hatiku
Senyuman tulus
Dari letih wajahmu
Selalu
menghiasi hari-hari ku
Ada
harapan dalam ucapanmu
Untuk
anakmu ini dimasa depan
Ku
hanya berdoa untuk mu
Agar
kau selalu bersinar
Selamanya
direlung jiwa di tepi samudera hidupku
Ibu . . .
Terimakasih atas
kepercayaan mu kepada ku
Walau aku menjadi
goresan luka dihatimu
Ibu .
. .
Ku
ingat dirimu
Disetiap
denyut nadiku
Tuhan
. . .
Terimakasih untuk hidup ibu ku
Karna
ibu adalah hidupku
JAUH DARI
IBU
Karya
: Siti Aisyah
Wanita
yang ku puja
Wanita
yang kan slalu ku jaga
Slalu
ada
Disetiap
duka ku maupun suka
Dikala itu . . .
Kau ada untuk ku
Kau temani tidurku
Kau sapa pagi ku
Kau jaga aku
Tapi .
. .
Ku
tersadar
Sekarang
kau tiada
Meninggalkan
ku dalam duka
Ibu . . .
Disetiap nafas ku . . .
Di detak jantung ku . .
.
Di langkah kata ku . . .
Ku slalu terbayang akan
wajahmu . . .
Sungguh
ibu . . .
Aku
tak bisa . . .
Jauh
dari mu . . .
Membuat
ku tersiksa
Tiada yang paling
berharga bagiku
Hanya wanita yang
melahirkan ku
Hanya engkau . . . wahai
ibuku . . .
SAYANGI
AKU, IBU
Karya
: Anita Lestari
Sayangi
aku, ibu . . .
Karena
hanya itu yang ku mau
Marahilah aku, jika itu
adalah bahagiamu
Caci maki aku, ibu . . .
jika itu senyum untuk mu
Sakitilah aku sepuas
hati mu, ibu . . .
Aku
rela . . .
Karena
aku sayang padamu
Aku
rela . . .
Tapi
dua pinta ku, sayangi lah aku, ibu
Jangan
putuskan ikatan ku sebagai anak mu
Sebab aku sayang padamu
Yang membuat ku tetap
mempertahankan nafas ku
Aku sayang pada mu . . .
Aku
marah, aku kecewa
Tapi
aku lemah . . .
Aku
sedih, tapi aku ahnya bisa meneteskan air mata
Aku
benci, tapi ku tau kau lebih benci pada ku
Sebab aku sayang padamu
Yang membuat ku tetap
mempetahankan nafasku
Aku sayang padamu
Izinkan
aku menyayangimu, ibu . . .
Hingga
aku lelah nanti
Hingga
ku tunggu senja menutup senyum mentari di pagi ku
Menghapus
pelangi disiang ku
Dan
malam menyisakan senyum ku, untuk mu
Hingga aku lelah nanti
Ku tutup mata ini . . .
Sayang aku, ibu . . .
Sebab aku menyayangi mu
SELIMUT
HIDUPKU
Karya
: Solehah
Di
gelapnya malam
Dia
hadir sebagai rembulan
Di
heningnya gubuk
Dia
tuangkan kelapangan
Terpecahnya karang
Tak menggoyahkan
ketenangan
Namun, dibalik
senyumannya
Tersimpan keretakan
Kasih
sayangnya tak terlukiskan
Pengorbanannya
tak terbayangkan
Perjuangannya
tak terhapuskan
Dialah senandung rindu
Pelita hidupku
Pelindung jiwaku
Dialah
ibuku
Selimut
hidupku . . .
IBU
Karya
: Ratna Ansyari
Ibu
jasamu sungguh besar kepadaku
Ibu .
. . engkaulah pujaan hati
Yang
selalu menemaniku disaat aku
Sedang
suka dan duka.
Ibu .
. . engkaulah matahari yang selalu
Menyinari
disetiap hari-hariku
Aku
akan selalu sayang ibu
PERJUANGAN
SEBUAH HARAPAN
Karya
: Rumaisa
Pagi
nan cerah
Diiringi
dengan lambayanmu
Ibu .
. .
Kau
langkahkan kaki
Mengawali
perjuanganku
Kau
panjatkan doa
Mengiringi
kepergian ku
Ibu .
. .
Kau
wanita terhebat yang pernah ku miliki
Menjadi
paying di tengah derasnya hujan
Menjadi
lilin di tengahb gelapnya malam
Ibu .
. .
Maafkan
aku yang belum bisa membahagiakanmu
Maafkan
aku yang belum bisa membalas kasih sayangmu
Ku
terdiam dalam sunyi nan hening
Bersujud
dalm gelapnya ruang
Keselamatan
mu
Kesehatanmu
Dan
kebahagiaan mu
Adlaah
harapan untuk ku
Ibu
kau lah yang terbaik
Dahulu,
kini, esok dan selamanya . . .
Komentar
Posting Komentar